Cara Ternak Ikan Lele yang menguntungkan

Cara Ternak Ikan Lele yang menguntungkan
Bagaimana Cara Ternak Ikan Lele
Apa kabar para tutorest dan salam sejaterah untuk para tutorest. Pada kesempatan kali ini saya Admin, iya Admin di blog ini  memiliki topic bahasan tentang Cara Budaya Ikan Lele yang menjanjikan dan menghasilkan”. Artikel ini berisi tentang gambaran dasar tentang budaya atau berternak lele. Berbagi pengalaman saya pernah berternak lele, memang lebih mudah dibandingkan dengan ikan-ikan jenis lain. Ikan lele jauh lebih tahan terhadap keadaan cuaca dan yang jelas tahan lapar. Hehe (bercanda). Saya pernah budadaya ikan mujair, ikan patin, ikan emas dan keong emas, yang terakhir ikan lele ini sebelum kolam saya di bongkar dan di bangun rumah bedeng. :) memang kalau tidak mau rugi budidaya lele memiliki risiko yang lebih tendah. Oke langsung saja simak pembahasan dari saya gan !

Baca juga:



1. Sebelum memulai budidaya Ikan Lele, yang harus kita persiapkan terlebih dahulu adalah Kolam yang ukurannya minimal 7x5 Meter dan Kedalaman 1 Meter lebih. Tetapi ukuran kolam bisa disesuaikan sesuai dengan keadaan lokasi, kita bisa membuatnya lebih luas ataupun lebih kecil, dengan memperhitungkan jumlah bibit Lele yang akan di masukan.

2. Langkah-langkah persiapan kolam yang harus dilakukan:

Pada dasarnya proses ini memang agak memakan waktu cukup banyak, hal ini dilakukan agar kadar kandungan mineral di dalam kolam menjadi netral. Kolam yang baru di buat langsung ditaburi bibit pun tidak bagus, bisa saja bibit yang ditebar mati diakibatkan keadaan mineral yang tidak sesuai terhadap ikan.

3. Tahap ketiga yaitu Penebaran Bibit ikan:
Penebaran bibit lele sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau di sore hari dengan padat 40 ekor pada setiap 1 meter persegi untuk bibit lele yang berumur 1 bulan. 

4. Tahap keempat adalah Makanan lele:
Untuk pakan kita bisa menggunakan voor (konsentrat), pelet. Tetapi ikan lele lebih istimewa karena perawatannya paling mudah dibandingkan dengan ikan jenis lain. Kita bisa memberikan makanan tambahan seperti ikan basah, sisa-sisa industry.
5. Penyakit pada ikan lele:

Keadaan lingkungan dan cuaca bisa memicu timbulnya penyakit terhadap ikan lele yang disebabkan oleh bakteri yang memiliki nama latin “tuut sensor” (lupa namanya) , dengan tanda-tanda sebagai berikut:

Hal ini bisa kita tangani dengan cara:


6. Tahap pemanenan
Ikan lele bisa dipanen pada umur tiga bulan sejak waktu penebaran bibit di kolam. Berat bada yang awalnya 10 gram akan tumbuh menjadi 100-300 gram. 

7. Keterangan tambahan:
Kita bisa memberi makanan lele dengan bangkai, sisah-sisah makanan kita, dan kotoran ayam. Tetapi saya sarankan tidak melakukan hal ini, memang pada dasarnya banyak orang yang membudidayakan lele dengan memberikan pakan berupa kotoran ayam. Alasannya membuat kandang ayam di atas kolam lele agar tidak terlalu banyak menghabiskan biaya pakan lele. Kita bisa membayangkan jika nantinya kita akan memakan ikan tersebut, ya mungkin ada yang sanggup dan menolak. Saya berbicara seperti ini karena mungkin hal itu bisa mempengaruhi kesehatan kita. 

Itulah sedikit pembahasan mengenai cara budidaya lele yang sederhana, apabila ada kekurangan saya minta maaf kepada para pembaca. Dan apabila ada yang lebih pakar dalam hal ini mungkin tulisan ini di anggap sudah basi, hehe . . wasalam 

Labels: